Laman

Selasa, 20 November 2012

Linux Bermusik


Linux Bermusic

Kenapa Linux Bermusic ?? karena selain linux sebagai system operasi dlm computer. Kita juga bias membuat music dalam linux. Anda suka mendengarkan musik? Kenapa tidak mencoba belajar membuat lagu sendiri, siapa tahu Anda berbakat menjadi pencipta lagu. Lalu bagaimana cara belajarnya? Tidak usah bingung, pakai saja Linux.
Belajar musik dengan Linux? Bisakah?
Tentu bisa. Banyak sekali software multimedia yang bisa dijalankan di Linux. Dan asyiknya sebagian besar gratis (open source), alias bisa kita pakai secara cuma-cuma, tanpa harus bayar kepada yang bikin software tersebut.
Ada sebuah software multimedia yang namanya LMMS (Linux Multimedia Studio) yang bisa kita manfaatkan untuk belajar membuat musik sendiri. Software ini berguna untuk membuat komposisi lagu atau melodi tertentu di komputer desktop.
LMMS ini merupakan software yang cross platform, yang artinya bisa dijalankan di banyak sistem operasi. Di situs mereka, Anda bisa mendownload LMMS untuk Windows 2000/XP/VistaUbuntu 8.04/8.10OpenSuse, dan Pardus 2008. Nah, jika kalian mau . Anda pun bisa mengutak-atik software tersebut.  Karena didalamnya tersedia juga kode sumbernya. Dan, kalau sudah jadi kita bisa menyimpan lagu tersebut dengan berbagai format, yaitu antara lain:
• WAV – Microsoft WAV format
• AIFF – Audio Interchange File Format
• AU – AUdio file format
 FLAC – Free Lossless Audio Compression
• RAW PCM
• Ogg – Open wavelet compression format
• MP3 – Layer 3 MPEG audio encoding
• Speex – An Ogg subformat for speech compression
• VOC – file created using Creative Labs Soundblaster cards

GRAFIK KOMPUTER


Grafika komputer (Computer graphics) adalah bagian dari ilmu komputeryang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer3D, pemrosesan citra (image processing),dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data
Aplikasi grafika komputer
Grafika komputer dapat digunakan di berbagai bidang kehidupan, mulai dari bidang seni, sains, bisnis, pendidikan dan juga hiburan. Berikut adalah bidang aplikasi spesifik dari grafika komputer:
• Antarmuka pengguna (Graphical User Interface - GUI)
• Peta (Cartography)
• Kesehatan
• Perancangan objek (Computer Aided Design - CAD)
• Sistem multimedia
• Presentasi grafik
• Presentasi saintifik
• Pemrosesan citra
• Simulasi
Pembagian grafika komputer
Bagian dari grafika komputer meliputi:
• Geometri: mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang
• Animasi: mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan
• Rendering: mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya
• Citra (Imaging): mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar.
OpenGL (Open Graphics Library) adalah spesifikasi standar yang mendefinisikan sebuah cross-bahasa, cross-platform API untuk menulis aplikasi yang menghasilkan komputer 2D dan 3D grafis. Antarmuka terdiri dari lebih dari 250 panggilan fungsi yang berbeda yang dapat digunakan untuk menggambar tiga dimensi yang kompleks adegan-adegan dari primitif sederhana. OpenGL dikembangkan oleh Silicon Graphics Inc (SGI) pada tahun 1992 [2] dan secara luas digunakan dalam CAD, virtual reality, visualisasi ilmiah, visualisasi informasi, dan simulasi penerbangan. Hal ini juga digunakan dalam video game, di mana bersaing dengan Direct3D on Microsoft Windows platform (lihat vs OpenGL Direct3D). OpenGL dikelola oleh sebuah teknologi nirlaba konsorsium yaitu Khronos Group.
Desain permodelan grafik sangat berkaitan dengan grafik komputer. Berikut adalah kegiatan yang berkaitan dengan grafik komputer:
1. Pemodelan geometris : menciptakan model matematika dari objek-objek 2D dan 3D.
2. Rendering : memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.
3. Animasi : Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behaviour objek bergantung waktu.
4. Graphics Library/package (contoh : OpenGL) adalah perantara aplikasi dan display hardware(Graphics System).
5. Application program memetakan objek aplikasi ke tampilan/citra dengan memanggil graphics library.
6. Hasil dari interaksi user menghasilkan/modifikasi citra.
7. Citra merupakan hasil akhir dari sintesa, disain, manufaktur, visualisasi dll.
Kerangka Grafik Komputer
Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang diperlukan untuk keperluan grafis antara lain :
1. Procesor
CPU (Central Processing Unit) merupakan otak komputer, Di dalam komputer CPU lah yang membuat semua perhitungan, instruksi dan menerjemahkan instruksi dari aplikasi komputer. Komponen procesor (CPU, Central Processing Unit) yang dibutuhkan dalam hal ini harus memiliki kemampuan tinggi dalam menghitung fungsi matematis yang rumit. Sebagai contoh adalah proses pengolahan gambar yang rumit
seperti rendering.
2. Kecepatan (clock)
Kendati prosesor sudah mendukung, tetapi jika kerja komputer itu lambat maka tenaga yang kuat itu tidak dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu masalah kecepatan (clock ) juga perlu mendapat perhatian sendiri. Dengan frekuensi (Hz) yang tinggi maka kinerja komputer juga semakin tinggi. Tapi perlu diingat bahwa produk yang
dibuat dengan hanya mengandalkan clock yang tinggi belum tentu menjamin kehandalan kerja komputer.
3. Monitor
Monitor adalah piranti untuk melihat sesuatu, juga disebut layar atau tampilan. Sesuatu yang dirancang atau digambar perlu dilihat dengan layar komputer. Oleh karena itu diperlukan layar yang mampu menampilkan gambar dalam resolusi(kerapatan) yang tinggi. Hal ini sangat perlu karena menyangkut presisi gambar atau rancangan yang akan dihasilkan. Semakin tinggi resolusi layar yang digunakan semakin pemakai dapat mengamati dengan lebih teliti rancangan yang berpresisi
tinggi agar diperoleh hasil yang lebih bagus.
4.Kartu VGA (VGA card)
Kartu VGA berfungsi untuk merubah sinyal-sinyal komputer menjadi sinyal gambar yang akan ditampilkan ke dalam monitor. Kartu VGA ini juga berperan besar dalam proses penampilan warna dalam monitor, khususnya untuk gambar-gambar beresolusi tinggi.
5. Memori (RAM)
Dalam menggunakan program desain atau gambar yang mempunyai resolusi serta presisi tinggi, maka sebaiknya menggunakan RAM yang berkapasitas besar. Karena dalam menangani file-file gambar berkapasitas besar akan mempercepat proses dan menghindari kemungkinan komputer hang ataucrash.
6. Perekam (Hard Disk)
Gambar-gambar yang telah dibuat tidak akan ditinggalkan begitu saja, juga belum tentu langsung jadi dalam sekali kerja. Oleh karena itu perlu media penyimpanan untuk menampung informasi gambar tersebut. Semakin tinggi resolusi gambar semakin banyak informasi yang harus direkam. Hal ini tentu saja membutuhkan space (tempat) penyimpanan yang lebih besar. Pemakaian hard disk sudah menjadi keharusan. Hard disk seringkali disebut hard disk drive, yaitu kumpulan piringan yang berputar dalam komputer yang berfungsi menyimpan file data.
7. Printer
Gambar yang telah dirancang dengan menggunakan komputer dapat direproduksi dengan menggunakan printer. Untuk menghasilkan mutu gambar yang bagus biasanya digunakan printer jenis laser. Selain untuk mencetak hasil akhir suatu pekerjaan printer juga untuk pengecekan gambar pra-cetak.
8. Perekam gambar (Scanner)
Untuk keperluan menggambar, pemakai komputer membutuhkan suatu kerangka gambar. Untuk itu diperlukan suatu peralatan masukan yang dapat menerima citra gambar atau bahkan suatu bentuk tiga dimensi. Peralatan tersebut adalah scanner dan kamera elektronik. Scanner berfungsi untuk memasukkan citra gambar (dua dimensi) ke dalam komputer. Setelah gambar diterima, selanjutnya gambar dapat diubah-ubah sesuai keinginan (di-edit).
9. Kamera
Citra obyek tiga dimensi tidak mungkin dapat ditangkap oleh scanner. Untuk itu digunakan sebuah kamera yang bekerja seperti mata manusia. Informasi yang diterima oleh kamera diubah menjadi bentuk digital, kemudian diteruskan kepada komputer. Kamera dilengkapi dengan dengan fasilitas pencerna warna, karena itu citra yang berwarna akan otomatis terekam berikut warnanya dalam komputer.
10. Mouse
Dalam proses pengerjaan menggambar atau mendesain, sering kali pemakai computer berpindah-pindah dari posisi gambar satu ke posisi gambar lainnya. Oleh karena itu diperlukan bantuan peralatan yang mampu mengaksesnya secara cepat. Peralatan tersebut adalah mouse, dan bukan keyboard. Dengan menggunakan keyboard mungkin gerakan yang dilakukan bisa lebih presisi, namun perpindahan posisi bisa sangat lambat. Dengan menggunakan mouse hal tersebut bisa lebih cepat dilakukan.
Kelebihan dengan menggunakan mouse adalah lebih mudahnya melakukan proses terhadap gambar yang sedang dihadapi.
Perangkat Lunak (software)
Pemakaian komputer dalam dunia grafis di bagi dalam beberapa golongan. Diantaranya adalah kelompok paket program yang berfungsi untuk menggambar (seni),untuk keperluan animasi, untuk desain atau merancang, dan untuk menunjang keperluanpublikasi. Perangkat lunak yang diperlukan untuk keperluan grafis antara lain :
1. Pengolah Grafis 2 D
Kelompok yang pertama dikategorikan sebagai program grafis yang berfungsi untuk menggambar, desain, atau ilustrasi. Termasuk di dalamnya adalah program-program
kecil yang biasa dimanfaatkan untuk membuat kartu ucapan selamat, sertifikat, logo,dan sejenisnya. Produk-produk berbasis grafis 2D yang tersedia antara lain :
• Adobe Photoshop
• Adobe Illustrator
• Adobe Pagemaker
• Macromedia FreeHand
• Corel DRAW
2. Pengolah Grafis 3 D
Pengolah grafis animasi dipisahkan tersendiri karena memiliki fungsi-fungsi khusus yaitu untuk menayangkan gambar demi gambar dengan berbagai macam efek yang menarik. Dengan demikian software jenis ini sangat cocok untuk dipakai mempresentasikan sesuatu.Adapun paket-paket berbasis grafis 3D yang tersedia adalah antara lain:
• Kinetix 3D Studio Max
• Specular Infini-D
• Fire
• Flame
• Flint RT
• Softimage 3D
• Wafefront’s Power Animator
• Macromedia Extreme 3D
mau tau yang lebih lengkap lagi klik disini http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_graphics

Rabu, 14 November 2012

Kepemimpinan


BAB I

1.1  Kepemimpinan
Kepemimpinan kharismatik (charismatic leadership): Kharisma diartikan “keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan yang luar biasa dalam hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya” atau atribut kepemimpinan yang didasarkan atas kualitas kepribadian individu.

Pemimpin kharismatik menampilkan ciri-ciri sebagai berikut: (a) memiliki visi yang amat kuat atau kesadaran tujuan yang jelas. (b) mengkomunikasikan visi itu secara efektif. (c) mendemontrasikan konsistensi dan fokus (d) mengetahui kekuatan-kekuatan sendiri dan memanfaatkannya. Gaya kepemimpinan karismatis dapat terlihat mirip dengan kepemimpinan transformasional, di mana pemimpin menyuntikkan antusiasme tinggi pada tim, dan sangat enerjik dalam mendorong untuk maju. Namun demikian, pemimpin karismatis cenderung lebih percaya pada dirinya sendiri daripada timnya. Ini bisa menciptakan resiko sebuah proyek atau bahkan organisasi akan kolaps bila pemimpinnya pergi. Selain itu kepemimpinan karismatis membawa tanggung-jawab yang besar, dan membutuhkan komitmen jangka panjang dari pemimpin. Seorang pemimpin yang kharismatik memiliki karakteristik yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang sangat besar dan para pengikutnya tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tertentu itu dikagumi. Pengikutnya tidak mempersoalkan nilai, sikap, dan perilaku serta gaya yang digunakan pemimpin.

Sementara itu, Nurkolis mengungkapkan bahwa seorang pemimpin karismatik mempunyai tujuh karakteristik kunci, yaitu percaya diri, memiliki visi, memiliki kemampuan untuk mengartikulasikan visi, memiliki pendirian yang kuat terhadap visinya, memiliki perilaku yang berbeda dari kebiasaan orang, merasa sebagai agen pembaru dan sensitif terhadap lingkungan.

1.2  Komunikasi
Komunikasi menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut :
1.2.1        Komunikasi satu arah.
Komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja tanpa ada pihak ke 2.
1.2.2        Komunikasi dua arah.
Komunikasi yang bersifat timbale balik, dalam hal ini komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respons atau feedbeck kepada komunikatornya.

1.2.3        Komunikasi ke atas.
Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan.
1.2.4        Komunikasi ke bawah.
Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan.
1.2.5        Komunikasi kesamping.
Komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar.
Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi komunikasinya.

1.3  Motivasi
1.3.1  Motivasi Intrinsik
motivasi intrinsik dapat pula dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan pada suatu dorongan dalam diri dan secara mutlak terkait dengan aktivitas kerja.
1.3.2  Motivasi ekstristik
motivasi ekstrinsik dapat pula dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas kerja dimulai dan diteruskan berdasarkan pada suatu dorongan dalam diri dan secara mutlak terkait dengan aktivitas kerja.Motivasi Ekstrinsik Motif ekstrinsik dapat pula dikatakan sebagai suatu bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar yang diteruskan berdasarkan dorongan dari luar terkait dengan aktivitas kerja.
1.4 Konflik
Pengertian konflik yang paling sederhana adalah saling memukul(configere),secara lebih luas konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih yang berusaha bersaing  dengan cara menyingkirkan atau menghancurkan pihak lawan.Sebagai proses sosial konflik dilatar belakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa oleh individu yang terlibat dalam suatu interaksi.
Konflik sosial dapat diartikan menjadii dua hal,yaitu:
1.Perspektif/sudut pandang yang menganggap konflik selalu ada dan mewarnai segenap aspek interaksi manusia dan struktur sosial ;
2.Konflik sosial merupakan pertikaian terbuka seperti perang,revolusi,pemogokan,dan gerakan perlawanan.





1.5 Pengembangan karir
Pengembangan karir dalam suatu organisasi dibutuhkan pengujian atas dua proses utama yaitu :
a.Career Planning. Bagaimana orang merencanakan dan mewujudkan karirnya  sendiri, yaitu suatu usaha seseorang secara sengaja untuk menjadi lebih sadar dan tahu akan ketrampilan sendiri, kepentingan, pilihan nilai, peluang dan hambatan untuk kepentingan tujuan untuk kariernya.

b. Career Management. Yaitu bagaimana organisasi mendisain dalam melaksanakan program karir anggotanya. Proses ini merupakan usaha formal, terorganisir dan terencana untuk mencapai keseimbangan antara keinginan karir individu dengan persyaratan tenaga kerja organisasi.


    BAB II

   ISI


2.1 Kepemimpinan
GAYA KEPEMIMPINAN KHARISMATIK
Kepemimpinan kharismatik adalah hal yang luar biasa dalam hal kepemimpinan seorang untuk membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya. Pemimpinan kharismatik menampilkan ciri-ciri sebagai berikut:
·         Memiliki visi yang amat kuat atau kesadaran tujuan yang jelas.
·         Mengkomunikasikan visi itu secara efektif.
·         Mendemonstrasikan konsistensi dan fokus.
·         Mengetahui kekuatan sendiri dan memanfaatkanya
Kepemimpinan kharismatik dapat terlihat mirip dengan kepemimpinan transformasional,kepemimpinan ini cenderung antusiasme tinggi pada tim, dan sangat enerjik dalam mendorong untuk maju. . Selain itu kepemimpinan karismatis membawa tanggung-jawab yang besar, dan membutuhkan komitmen jangka panjang dari pemimpin. Seorang pemimpin yang kharismatik memiliki karakteristik yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang sangat besar dan para pengikutnya tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tertentu itu dikagumi. Pengikutnya tidak mempersoalkan nilai, sikap, dan perilaku serta gaya yang digunakan pemimpin.

2.2  Komunikasi
Komunikasi horisontal biasanya digunakan untuk mengko-ordinasikan kegiatan, memecahkan masalah, menyelesaikan konflik, melakukan persuasi, memberikan informasi kepada unit yang memiliki kedudukan sejajar baik dalam satu unit (bagian) maupun antar unit, dan sebagainya. Komunikasi ini menurut saya sangat cocok dengan kepribadian saya. Yang saya terapkan di kehidupan ,yang nantinya akan terbawa ke dalam pekerjaan saya.

2.3 Motivasi
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan.
Penjelasan mengenai konsep motivasi manusia menurut Abraham Maslow mengacu pada lima kebutuhan pokok yang disusun secara hirarkis. Tata lima tingkatan motivasi secara secara hierarkis ini adalah sbb (jika Anda ingin mendapatkan slide presentasi tentang motivasi dan management skills.
2.4 Konflik
konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
2.5 Pengembangan karir
Pengembangan karier adalah suatu rangkaian (urutan) posisi atau jabatan yang ditempati seseorang selama masa kehidupan tertentu. Pengertian menempatkan posisi/ jabatan seseorang pekerja di lingkungan suatu organisasi, sebagai bagian rangkaian dari posisi/ jabatan yang ditempati selama masa kehidupannya. Posisi itu ditempatnya selama kehidupannya, sejak awal memasuki suatu organisasi/ perusahaan, sampai saat berhenti, baik karena pension atau berhenti/ diberhentikan maupun karena meninggal dunia.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penulisan yang saya buat diatas dapat ditarik suatu kesimpulan dimana suatu kinerja suatu karyawan harus memenuhi suatu syarat-syarat tertentu untuk menghasilkan sesuatu yang baik terhadap karirnya dengan begitu kinerja yang dihasilkan karyawan akan menjadi baik dan efisien dalam prosesnya oleh karena itu diharapkan kinerja karyawan yang terjadi di indonesia saat ini bisa jadi lebih baik dari yang sebelumnya.